Kehebatan Kasta Bawah Inggris di Eropa

Jika mengetahui tim mana saja yang mampu raih gelar Liga tertinggi di Eropa yaitu Liga Champions pastinya paham bukan. Seperti Real Madrid, Barcelona, Liverpool atau AC Milan. Tetapi tahukah kamu ada kehebatan kasta bawah dari tanah Inggris yang pernah menjuarai ajang yang satu ini, berikut Daftarnya.

Daftar Tim Kasta Bawah Inggris yang raih Gelar Liga Champions

Nottingham Forest – Kehebatan Kasta Bawah

Kehebatan Kasta Bawah Inggris di Eropa

Jika mendengar klub yang satu ini pastinya dalam beberapa dekade lalu sangat setuju. Bahwa klub yang satu ini memang merupakan raja diajang Liga Inggris hingga Liga Champions Eropa.

Bahkan tercatat klub yang satu ini pernah meraih gelar paling bergengsi di Eropa ini 2 kali secara beruntun. Yaitu pada tahun 1979 dan 1980.

Catatan ini pastinya menjadi hal yang paling menggembirakan bagi klub. Saat itu tim harus menghaapi wakil asal Swedia Malmo yang berakhir dengan skor 1-0.

Sementara gelar kedua diraih saat tim berjuluk Tricky Tree ini sukses kalahkan wakil Jerman Hamburg dengan skor yang sama 1-0.

Bahkan pada tahun tersebut di tahun 1979 tim mampu raih gelar Super Eropa dengan kalahkan raksasa Barcelona 2-1. di 2 legnya.

Namun pada 1980 tim gagal raih gelar yang sama usai takluk atas Valencia dengan agregat gol tandang 2-2. Yang padahal dilaga kedua tim mampu menang 2-1.

Namun sayang kepiawaian tim yang satu ini harus gugur pada musim 1992/1993. Tim harus terdegradasi usai menduduki posisi juru kunci yang membuat tim bertahan di kasta kedua hingga saat ini.

Aston Villa – Kehebatan Kasta Bawah

Kehebatan Kasta Bawah Inggris di Eropa 1

Yang kedua mungkin kamu tidak sadarkan khususnya bagi para pecinta bola Liga Inggris. Bahwa Aston Villa pernah merasakan gelar paling bergengsi di Eropa ini.

Tahun yang paling menggembirakan ini terjadi pada 1982 silam. Hanya selisih 2 tahun dari raihan Nottingham Forest.

Pada masa itu performa klub yang satu ini perlu diacungi jempol. Karena memang tim harus mengawali kompetisi sejak babak playoff yang pertama.

Saat itu tim langsung mengalahkan wakil asal Islandia Valur dengan agregat 7-0, kemudian kalahkan Dynamo Berlin usai menang dengan skor tandang 2-2.

Kemudian laga berlanjut dan kali ini tim sukses kalahkan klub sebesar Dynamo Kiev 2-0. Saat itu tim mampu raih kemenangan saat bermain di rumah sendiri, saat itu tim masi berstatus sebagai klub asal Yugoslavia.

Selanjutkan Aston Villa menunjukkan terus tajinya dengan mengalahkan wakil Belgia Anderlecht dibabak semifinal dengan skor tipis 1-0.

Hingga pada akhirnya tim sukses kalahkan Bayern Munchen dengan skor akhir 1-0 dilaga puncak. Padahal saat itu tim diperkuat oleh sang legenda Karl-Heinz Rummeningge.

Dan ditahun yang sama Aston Villa sukses raih super Eropa dengan kalahkan Barcelona dengan skor agregat 3-1.

Dalam 2 laga ini awalnya Barcelona unggul di leg pertama 1-0. sebelum hingga akhirnya tim memang 3-0 dilaga kedua.

Namun di musim 2015/2016 tim harus rela turun ke kasta kedua setelah hanya finis diposisi 20 klasemen Liga Inggris. Yang mengharuskan tim terdegradasi dan masih bertahan hingga saat ini.

Leeds United – Kehebatan Kasta Bawah

Kehebatan Kasta Bawah Inggris di Eropa 2

Untuk tim yang satu ini sebenarnya belum raih gelar Liga Champions. Namun perlu diapresiasi karena sukses menembus babak final.

Kondisi tersebut terjadi pada tahun 1975 silam. Saat itu tim harus kalah 0-2 atas Bayern Munchen.

Dibabak 32 besar tim sukses kalahkan FC Zurich dengan agregat 5-3. Kemudian berlanjut kebabak 16 besar Leeds sukses singkirkan perlawanan tim asal Hongaria, Ujperti Dozsa dengan skor agregat 5-1.

Selanjutnya disusul dengan kalahkan wakil Belgia Andrelecht dengan skor agregat 4-0 dibabak perempat final. Langkah Leeds cukup mengejutkan setelah mampu kalahkan Barcelona dengan skor 3-2 dibabak semifinal.

Dan terakhir langkag tim harus terhenti ats Bayern Munchen.

Pada musim 2003/2004 silam Leeds terpaksa harus turun kasta setelah hanya finish diposisi 19 klasemen. Dan bahkan pada musim 2006/2007 tim sempat kembali turun ke kasta ke-3 Inggris usai duduk diposisi 24.

Dan hingga saat ini tim bertahan di kasta kedua Inggris.